Ads 468x60px

Kamis, 24 November 2011

konsep OOP java

Konsep OOP “Sekilas Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek Pada JAVA”
Didalam kehidupan sehari-hari objek dinyatakan dengan apayang kita lihat dan kita
rasakan dengan panca indra kita yaitu pengelihatan, pendengaran,Penciuman dan
perasaan ( diraba ) sudah tentu saja sebuah objek dalam keseharian tersebut
sangatlah berbeda dari objek satu dengan objek lainnya yang dirasakan oleh panca
indra kita. Dan Objek-objek tersebut dapat untuk masa yang akan
datang.digabungkan dengan objek lainnya dengan sesuai kebutuhan yang kita
inginkan dan dapat dipergunakan sebagai Objek yang sangat berguna untuk
sekarang serta dapat dikembangkan untuk masa yang akan datang.
Pemrograman berorientasi objek diciptakan dan dikembangkan untuk
mempermudah dalam pengembangan program dengan cara mengikuti model atau
objek yang telah ada dalam kehidupan nyata. Dalam paradigma ini, sesuai dengan
model kehidupan nyata, segala bagian dari suatu permasalahan adalah objek.
Objek-objek tersebut juga dapat merupakan pengabungan-pengabungan dari
beberapa objek yang lebih kecil. Sebagai contohnya saya gunakan pada sebuah
objek Sepeda Motor ( yang merupakan bagian dari objek di kehidupan nyata ) yang
merupakan gabungan dari beberapa bagian objek yang fungsi, bentuknya yang
sesuai dengan kebutuhan pada sebuah Sepeda Motor , seperti : roda, jok,mesin,
rangka motor, dan lain sebagainya.
Begitu juga pada sebuah program. Objek besar dapat dibentuk dengan
menggabungkan beberapa objek-objek dalam bahasa pemrograman. Objek-objek
tersebut berkomunikasi dengan saling mengirim pesan kepada objek lain yang
saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
Khusus pada pemrograman dalam bahasa Java merupakan bahasa pemrograman
yang berorientasi dengan berkonsep OOP yang dikembangkan oleh bahasa
pemrograman terdahulunya yaitu pemrograman bahasa C.

0 komentar:

Posting Komentar

clock