Ads 468x60px

Kamis, 24 November 2011

Linux Debian

Debian adalah sebuah keluaran Linux yang berpengaruh dan terkenal.

Debian menganut filosofi software gratis dan Unix, dan dia mempunya opsi yang sangat banyak, keluaran terakhirnya mencakup ribuan paket software untuk sebelas asitektur komputer, dari asitektur ARM yang umumnya di temukan pada sistem yang ditanamkan dan pada asitektur x86 untuk komputer rumahan yang modern. GNU/Linux Debian adalah basis distribusi lainya termasuk Knoppix, Linspire, MEPIS, Xandros, dan keluarga Ubuntu.



Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.[1] 


Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.[4]

Proyek Debian merupakan organisasi sukarela dengan tiga dokumen yang menjadi fondasi:
  • Kontrak Sosial Debian (The Debian Social Contract) mendefinisikan kumpulan prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh proyek berikut para pengembangnya.[10]
  • Panduan Debian Perangkat Bebas (The Debian Free Software Guidelines]] mendefinisikan kriteria untuk perangkat lunak bebas dan perangkat lunak yang diizinkan dimuat dalam distribusi, seperti mengacu pada Kontrak Sosial. Panduan ini telah diadopsi menjadi basis dari Definisi Perangkat Lunak Terbuka (Open Source Definition). Walaupun bisa dianggap sebagai dokumen terpisah untuk berbagai tujuan, secara formal merupakan bagian dari Kontrak Sosial.[10]
  • Konstitusi Debian menjelaskan struktur organisasi untuk pembuatan keputusan formal dalam proyek dan menerangkan wewenang dan tanggung jawab dari Pemimpin Proyek Debian, Sekretaris Proyek Debian dan Pengembang Debian pada umumnya.[2]

Pada Februari 2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lenny menjadi oldstable

Sama seperti sistem operasi F/OSS (Free/Open Source Software) lainnya, di Indonesia perkembangan Debian berawal dari dunia kampus dengan Memanfaatkan jaringan internal kampus, tumbuh pengguna dan komunitas Debian Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

clock