Ads 468x60px

Selasa, 06 Desember 2011

In Other Hand

Artikel ini ditulis oleh Bagas Dharma Setyanto, peserta The Battle of Wikumagic October 2011 kategori First Division.


In Other Hand...
The Battle Of Wikumagic October

Genre Permainan : Bizzaire, Mentalism, Stage Magic. 


Efek Permainan :

Pada awal permainan pesulap bercerita tentang hal – hal mistis yang tentunya membuat para penonton merinding. Kemudian pesulap mengatakan bahwa dia akan melepaskan jiwanya dan berpetualang di alam lain untuk sementara waktu. Dalam hal ini, pesulap menggunakan kartu sebagai mediumnya. Pesulap mengajak dua orang penonton untuk maju ke atas panggung. Penonton pertama diperkenankan memilih satu buah kartu, dan penonton kedua juga memilih satu buah kartu. Setelah itu, masing – masing dari mereka memasukkan kartu ke dalam amplop yang telah di sediakan. Kedua penonton tersebut kemudian di pisahkan di sisi kiri pesulap dan di sisi kanan pesulap. Pesulap mengajak satu orang lagi untuk membantunya memegang lonceng dan memegang pergelangan tangannya untuk memeriksa denyut nadinya. Kemudian pesulap duduk di kursi dan memulai aksinya. Beberapa saat kemudian penonton yang memegang pergelangan tangan pesulap untuk memeriksa denyut nadinya tiba – tiba berhenti menggerakkan lonceng yang menandakan bahwa sudah tidak ada lagi denyut nadi di tangan pesulap. Roh pesulap keluar dari raganya dan berusaha untuk menukar dua buah kartu yang ada di dalam amplop. Setelah pesulap tersadar, pesulap menyuruh dua orang sukarelawannya untuk memeriksa isi amplopnya dan ternyata kartu yang tadinya ada di dalam amplop tersebut telah bertukar tempat di dalam amplop lainnya. Penonton memberikan applause yang luar biasa.


Teknik yang dibutuhkan :

1. forcing kartu,
2. switch kartu,
3. double lift,
4. teknik kundalini’s heart beat (menghentikan denyut nadi sementara),
5. akting yang meyakinkan,
6. presentasi yang baik untuk lebih meyakinkan penonon akan permainan yang dibawakan.


Persiapan :

1. Dua buah amplop.




2. Spidol.
3. Dua buah kursi.
4. Satu dek kartu.
5. Satu kartu duplikat (dalam contoh King Wajik).



6. Susun kartu sedemikian rupa, dengan satu kartu duplikat (King wajik) berada di tumpukan paling bawah, kemudian satu King Wajik lainnya berada di tumpukan teratas, dan satu lagi kartu sembarang (dalam contoh ini menggunakan kartu 8 keriting) diletakkan di atas kartu king wajik yang berada di tumpukkan teratas hingga tersusun seperti gambar berikut :



7. Masukkan satu dek kartu yang telah disusun sedemikian rupa tersebut ke dalam box dan masukan ke dalam saku Anda.
8. Sebuah lonceng kecil.
9. Ikatkan bola bekel kecil di bagian atas tangan Anda (daerah ketiak). Usahakan jangan sampai ikatan tersebut lepas, kemudian pakailah jas, atau pakaian lengan panjang untuk menutupi bola tersebut.


Prosedur permainan :

1. Sebelum memulai permainan, Anda ceritakan terlebih dahulu tentang hal – hal mistis yang ada di sekeliling manusia, mungkin tentang alam selain alam gaib, atau hal lain yang berbau mistis.
2. Kemudian Anda katakan bahwa pada permainan ini Anda akan mencoba melepaskan jiwa Anda dan mencoba berpetualang di alam lain selama beberapa saat.
3. Panggil dua orang penonton untuk maju ke depan.
4. Ambil satu pak kartu yang tadi telah Anda persiapkan, kemudian suruh kedua penonton untuk memilih masing – masing satu kartu.
5. Lakukan forcing ketika masing – masing penonton memilih kartu. Dalam contoh ini, saya melakukan dribble card forcing yang caranya sebagai berikut :
a. Lakukan swing card/cutting card. Katakan saja sekarang di tangan Anda tumpukan kartu telah terbagi dua, yaitu tumpukan A dan B.



b. Kemudian letakkan tumpukan A di tangan kiri Anda dan lakukan teknik pinky break, kemudian letakkan tumpukan B di atas tumpukan A.



c. Kemudian pegang tumpukan kartu tersebut dengan tangan kanan Anda dan pertahankan posisi break tersebut. Ibu jari memegang bagian belakang sambil mempertahankan posisi break kartu, kemudian tiga jari (kelingking, jari manis, dan jari tengah) memegang bagian depan kartu. Sedangkan telunjuk berada di tengah – tengah untuk menekan kartu saat melakukan dribble.
d. Suruh penonton mengatakan STOP dimana saja ketika Anda mendribble kartu. Lakukan dribble secara perlahan, kemudian saat penonton mengatakan STOP segera jatuhkan seluruh kartu yang ada di bawah tumpukan B. Maka, penonton pasti akan mendapatkan kartu teratas tumpukan A. Lakukan hal yang sama agar penonton kedua kembali mendapatkan kartu teratas di tumpukan A.



6. Setelah masing – masing penonton memilih kartu, dalam contoh ini dapat dipastikan bahwa penonton 1 pasti akan mendapatkan kartu 8 keriting dan penonton dua akan mendapatkan kartu King Wajik.
7. Pastikan setelah Anda melakukan forcing posisi akhir adalah kartu King Wajik tetap berada di tumpukan terbawah.
8. Kemudian untuk langkah selanjutnya, Anda pegang tumpukan kartu di tangan Anda dengan posisi kartu King Wajik menghadap ke arah Anda.

Kartu King wajik menghadap wajah Anda.

9. Minta kartu dari penonton 1 (kartu 8 keriting), kemudian tumpuk/letakkan di atas kartu King wajik. Ketika melakukan hal ini, jangan sampai penonton mengetahui gerakan Anda atau mengetahui bahwa Anda meletakkan kartu 8 keriting di atas kartu King Wajik.



10. Kemudian lakukan double lift pada kartu 8 keriting dan King wajik dan letakkan di atas tumpukan kartu dengan posisi facedown.
11. Berikan kartu teratas tumpukan kepada penonton 1 dan suruh dia untuk menutup kartu tersebut dan jangan intip kartu tersebut. Penonton akan mengira bahwa kartu tersebut adalah 8 keriting padahal kartu tersebut adalah King wajik.
12. Sekarang kondisi susunan kartu terakhir adalah kartu 8 keriting berada pada tumpukan teratas.
13. Langkah berikutnya adalah menukar kartu King Wajik milik penonton 2 dengan kartu 8 keriting yang ada di tumpukan teratas.
14. Lakukan bottom control (memindah kartu teratas ke bawah) dengan cara :
a. posisikan kartu seperti saat Anda akan melakukan overhand shuffle di tangan Anda,
b. kemudian tekan kartu teratas dengan ibu jari Anda,
c. lakukan overhand shuffle dengan terlebih dahulu meletakkan kartu teratas di bawah tumpukan. Kemudian shuffle kartu yang lain di atas kartu tersebut. Perhatikan gambar berikut :



15. Setelah Anda melakukan teknik tersebut, kini kartu 8 keriting telah ada di tumpukan terbawah.
16. Lakukan teknik yang sama seperti saat Anda menukar kartu 8 keriting dengan King wajik. (Prosedur 8 s.d. 12)
17. Setelah kedua sukarelawan Anda telah kembali memegang kartu mereka masing – masing, jangan sampai mereka mengintip atau melihat kartu tersebut.
18. Berikan dua buah amplop kepada masing – masing penonton. Kemudian suruh masing – masing dari mereka untuk memasukkan kartu mereka ke dalam amplop tanpa mengintip kartu tersebut. Berikan spidol kepada mereka dan suruh untuk menggambar masing – masing kartu yang ada di dalam amplop mereka menurut sepengetahuan mereka. Karena mereka tidak sadar bahwa kartu telah Anda tukar.




19. Suruh penonton 1 dan 2 berada di kanan dan kiri Anda tetapi agak berjauhan sambil memegang amplop masing – masing.
20. Ambil kursi dan kemudian letakkan di tengah – tengah kedua penonton tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini.



21. Panggil satu penonton lagi untuk membantu Anda. Berikan lonceng yang tadi telah Anda persiapkan kepadanya.
22. Kemudian suruh dia untuk mencari denyut nadi di tangan Anda (tentunya tangan yang pada pangkal lengannya telah Anda pasang bola bekel). Setelah penonton menemukan denyut nadi Anda, suruh dia menggunakan loncengnya sebagai denyut nadi Anda. Jika denyutnya berjalan, bunyikan loncengnya sesuai dengan denyut yang dia rasakan, jika melambat maka bunyi lonceng juga harus melambat dan apabila denyut nadi menghilang suruh dia berhenti membunyikan lonceng.
23. Mulailah atraksi Anda disini. Katakan kepada penonton bahwa Anda akan mulai pergi berpetualang ke alam lain untuk melakukan suatu hal.
24. Suruh penonton untuk memulai membunyikan lonceng sesuai dengan denyut nadi Anda. Perlahan pejamkan mata Anda, dan tekan bola yang ada di tangan Anda ke daerah dekat ketiak. Hal ini akan menyebabkan denyut nadi Anda akan hilang.
25. Ketika penonton berhenti membunyikan lonceng, maka beraktinglah seolah – olah Anda dalam kondisi mati, raga tanpa jiwa. Tahan nafas Anda dan jangan melakukan gerakan secara tiba – tiba.
26. Setelah beberapa saat, buka mata Anda. Lonceng pun akan berbunyi kembali.
27. Nikmati Applause dari penonton. Namun, permainan belum selesai. Berdirilah dan kemudian perintahkan penonton 1 dan dua untuk membuka dan mengambil kartu yang ada dalam amplop mereka. Bravo! Kartu yang ada di dalam amplop itu telah tertukar. Nikmati kembali Applause yang lebih meriah dari penonton.
28. Untuk mengakhiri permainan katakan kepada penonton bahwa baru saja Anda berpindah alam dan mencoba memindahkan kartu yang ada di amplop 1 ke amplop 2. Ucapkan terima kasih kepada sukarelawan – sukarelawan yang telah membantu Anda. Nikmati lagi applause dari penonton. 
 
sumber: http://www.wikumagic.org

0 komentar:

Posting Komentar

clock